Rasisme di EURO 2012

Warsawa (AFP/ANTARA) - Presiden UEFA Michel Platini, Senin mengutuk penggemar Kroasia yang melakukan pelecehan rasis terhadap pemain Italia Mario Balotelli

Ia mengatakan telah melakukan perjalanan ke negara Balkan itu tahun lalu untuk memperingatkan pihak berwenang di sana mengenai masalah ini.
"Saya tidak suka untuk Kroasia. Saya di Kroasia tahun lalu dan saya tidak suka. Mereka memiliki tim yang baik yang bermain baik tapi tidak dapat diterima ketika Anda punya seratus atau lebih perusuh di antara orang banyak," katanya kepada wartawan di Warsawa.
Federasi sepakbola Kroasia menghadapi kemungkinan hukuman setelah kelompok pemantau yang didukung UEFA telah melaporkan sedikitnya 500 penggemar Kroasia mengejek Balotelli sepanjang pertandingan Euro 2012 Grup C, Kamis lalu.
Seorang fotografer AFP yang menempati posisi di depan para fans di stadion di Poznan, Polandia barat, juga melaporkan melihat petugas yang mengambil pisang dari lapangan.
Platini mengatakan bahwa selama perjalanan ke Kroasia, otoritas sepak bola negara itu diperingatkan tentang kemungkinan penggemar rasis di Euro 2012.
"Mereka (federasi Kroasia) tahu (bahwa hal itu bisa terjadi)," tambahnya. "Segala bentuk rasisme adalah masalah. Satu kasus adalah terlalu banyak."
Kasus ini adalah yang pertama untuk rasisme di Euro 2012, yang diadakan di Polandia dan Ukraina, sementara pernyataan Platini sebelumnya bahwa badan yang mengatur sepak bola Eropa memiliki "toleransi nol" dalam masalah ini.
Komite disiplin diharapkan dapat memberikan keputusannya pada Selasa. (sumber: Antara)