Batuk mungkin bukan termasuk penyakit.
Penelitian terbaru menunjukkan bahwa batuk hanya ada di pikiran Anda dan bisa
disembuhkan dengan plasebo (obat palsu) atau hanya dengan lebih memusatkan
pikiran Anda.
Peneliti dari University of Queensland di Australia meminta 21 orang untuk menghirup capsaicin, bahan aktif yang memberikan rasa pedas pada cabai yang dapat mengganggu tenggorokan. Sebelum meminta peserta menghirup capsaicin, mereka diberitahukan akan mendapatkan bius lokal untuk mengurangi efek dari capsiacin, yaitu liodcain atau plasebo.
Namun pada
kenyataannya, mereka hanya diberi gas inert yang tidak akan memengaruhi
keinginan mereka untuk batuk.Peneliti dari University of Queensland di Australia meminta 21 orang untuk menghirup capsaicin, bahan aktif yang memberikan rasa pedas pada cabai yang dapat mengganggu tenggorokan. Sebelum meminta peserta menghirup capsaicin, mereka diberitahukan akan mendapatkan bius lokal untuk mengurangi efek dari capsiacin, yaitu liodcain atau plasebo.
Peneliti Stuart Mazzone mengungkapkan bahwa rata-rata orang yang diberi plasebo jarang mengalami batuk saat menghirup capsaicin (bahan aktif dalam cabai).
Menurut peneliti, batuk bukanlah sekedar reflek sederhana, tetapi telah diatur di sebuah area di otak yang dapat dipengaruhi oleh ekspektasi zat yang dapat menenangkan batuk.
"Seolah-olah otak memiliki beberapa kesempatan untuk mengontrol kapan batuk atau tidak. Penelitian lain menunjukan bahwa banyak kondisi lain menanggapi plasebo dari depresi hingga masalah saluran kandung kemih," Profesor Omer Van den Bergh dari Universitas Leuven Belgia, dilansir melalui Dailymail (21/6). (sumber:ghiboo.com)