Jabat Tangan Kuat, Indikasi Seseorang Berumur Panjang


London, Berjabat tangan biasa dilakukan orang saat bersilaturahmi, bertemu rekan kerja atau selesai melakukan wawancara. Ternyata jabat tangan juga bisa menjadi petunjuk seseorang berumur panjang atau tidak.

Para ilmuwan dari University College London menuturkan bahwa kekuatan saat orang berjabat tangan bisa menjadi petunjuk berapa lama seseorang akan hidup atau usia seseorang.

Peneliti mencocokkan keseimbangan orangtua, kekuatan cengkeraman dan kemampuan untuk bangun dari kursi terhadap risiko kematian dini. Seseorang yang dapat melakukan dengan baik, kemungkinan bisa hidup lebih lama. Hasil penelitian ini dilaporkan dalam British Medical Journal (BMJ).

Studi ini dikombinasikan dengan lebih dari 30 penelitian sebelumnya yang melibatkan puluhan ribu orang yang melihat kemampuan fisik seseorang dan kematian. Sebagian besar partisipan yang terlibat berusia lebih dari 60 tahun, namun tetap tinggal di rumah.

Para peneliti menemukan bahwa angka kematian selama periode penelitian sekitar 67 persen lebih tinggi pada orang yang memiliki kekuatan cengkeraman terlemah. Pola serupa juga ditemukan pada tindakan-tindakan lain, yaitu orang yang paling lambat jalan kaki lebih memungkinkan meninggal 3 kali lebih cepat serta lambat bangkit dari kursi memiliki kemungkinan dua kali lebih cepat meninggal.

Monyet pun Bisa Pandai, Kalau Guru nya Seperti Ini

Orang Utan asal Kalimatan di latih oleh instruktur di Myrtle Beach Safari South Carolina yaitu Moksha Bybee, gadis berusia 30 tahun ini mengajari Suria (orang utan, red) untuk bisa berenang dan menyelam di air.

Beginilah Akibatnya Jika Kura-Kura Makan Pil Viagra

sumber: sukasukaku.com

Presiden Sampaikan Pernyataan Soal Penusukan Jemaat HKBP

Presiden Sampaikan Pernyataan 
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Juru Bicara Kepresidenan Julian A Pasha menegaskan, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono prihatin dengan adanya insiden penusukan terhadap pendeta rumah ibadah di Bekasi. Peristiwa seperti itu tidak boleh terjadi dan ini menjadi pembelajaran bagi semua pihak untuk saling menjaga, jangan sampai menistai atau mencederai keharmonisan kerukunan agama di Indonesia selama ini.
"Prihatin dan meminta Menkes untuk segera menemui, melihat, memastikan paramedis memberi yang terbaik untuk menangani kedua orang yang jadi korban kemarin pada saat ada aksi kekerasan di Bekasi. Dan, itu telah dilakukan Menkes dan telah dilaporkan kembali pada Bapak Presiden," kata Julian ketika dihubungi wartawan, Senin (13/9). Dalam kesempatan itu, Julian mengulangi keterangan pihak kepolisian bahwa peristiwa itu murni kriminal biasa.

Pendeta HKBP Korban Penusukan Kritis Butuh Bantuan Golongan Darah O

Agaknya hubungan antar umat beragama di tanah air sedang diuji, ditengah banyaknya permasalahan politik dan umat beragama yang pelik di negeri ini tiba tiba, ada lagi sebuah musibah menimpa saudara kita dari Gereja HKBP. Pendeta Gereja HKBP Ciketing, Bekasi, ST Sihombing, saat ini membutuhkan darah golongan O. Seperti dikabarkan, ia adalah korban penusukan seseorang yang mengendarai sepeda motor. Pendeta Sihombing ditusuk di sisi perut bagian kanan ketika hendak menuju Gereja HKBP Ciketing, Minggu (12/9/2010) sekitar pukul 08.30.

Wiandra Devi Ozawa: Cewek Cantik Indonesia yang Mirip Miyabi

Wiandra Devi Ozawa lagi hangat dibahas diberbagai forum, facebook, dan juga di twitter. Selain namanya mirip Maria Ozawa (Miyabi), Wiandra Devi Ozawa juga memiliki paras cantik yang mirip bintang asal Jepang itu. Bagi Anda yang belum mengetahuinya, berikut adalah foto-foto gadis cantik ini yang diambil dari berbagai sumber.
sumber: dunia-panas.blogspot.com

Libur Terlalu Lama Ternyata Berbahaya

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON--Pernahkan orang tua Anda merasa tidak bahagia padahal mereka baru saja menghabiskan waktu berlibur? Atau pernahkah orang tua Anda merasa tidak menikmati liburan sementara banyak waktu bagi mereka untuk berlibur? Pertanyaan-pertanyaan demikian yang kemudian menjadi bahan riset Erasmus University, Rotterdam terhadap 1.530 pria dan wanita dengan rentang usia 50 tahun.

Dalam studi tersebut peneliti bertanya kepada para partisipan apakah mereka sudah berlibur delapan minggu sebelumnya. Selanjutnya, peneliti menanyakan suasana hati mereka saat ini. Nyatanya, sebagian besar partisipan tidak lebih bahagia ketimbang satu atau dua bulan sebelum mereka liburan.

Tanggapan Pimpinan HKBP Terkait Insiden HKBP Pondok Timur Indah

HKBP: Kantor pusat HKBP di Pea Raja Tarutung, Sumut.
1. Kami, Ephorus Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) yang berkedudukan di Pearaja Tarutung mewakili 4,1 juta warga jemaat HKBP sangat terkejut ketika mengetahui peristiwa pemukulan dan penusukan terhadap dua orang anggota HKBP. Laporan yang kami terima menyebutkan bahwa peristiwa itu terjadi pada hari Minggu (12/09) sekitar pukul 08.30 WIB pada saat anggota jemaat HKBP dalam perjalanan untuk beribadah minggu. Ibu Pendeta Luspida Simanjuntak, Bapak Sintua Hasian Sihombing dan beberapa anggota jemaat lainnya secara tiba-tiba diserang beberapa orang tidak dikenal yang mengendarai sepeda motor. Kejadian yang berlangsung sangat cepat itu menyebabkan Bapak Sintua Hasian Sihombing terkena tusukan senjata tajam, sementara Ibu Pendeta Luspida Simanjuntak dan beberapa anggota jemaat lainnya mengalami memar akibat pukulan dan tendangan. Tindakan tersebut adalah biadab, yang menorehkan luka baru bangsa Indonesia. Karena itu, kami mengecam sekeras-kerasnya tindakan brutal yang dialami anggota jemaat HKBP Pondok Timur Indah yang mau beribadah.